Sonder Semut
Pekerja
Disuatu masa dalam lubang nan jauh ke
dalam, berdirilah sebuah kerajaan semut. Kerajaan ini dipimpn oleh Ratu semut.
Semut-semut itu mempunyai kewajiban dan tugas-tugas yang sudah dibagi rata.
Sonder rasa cemburu mereka bekerja sesuai dengan tugas nya. Dengan ikhlas
menjalani kewajiban sehari-hari, sonder niat dihati untuk merebut posisi satu
sama lain.
Namun suatu hari seekor semut pekerja
(sebut saja namanya Jeky) merasa bosan dan capek dengan pekerjaan nya yang
selalu mengangkut-angkut bahan makanan tanpa henti. Ia iri dengan semut
prajurit yang hanya berlatih dan mengawasi para pekerja. Setiap malam menjelang
tidur teman sekamarnya, Jody (semut prajurit) menceritakan apa-apa yang ia
lakukan sehari-hari. Terdengar menyenangkan dan santai. “mengapa aku tak
dilahirkan sebagai semut prajurit?” batin Jeky dalam hati. “disini aku hanya
mengangkut-angkut bahan makanan tanpa henti, sedang aku cukup berani untuk
menjadi semut prajurit!” sahut nya lagi bernada meremehkan pekerjaannya.
Makin hari niat Jeky makin bulat hendak
menjadi semut prajurit seperti Jody. Ia pun mulai berlatih dan mulai sering
meninggalkan kewajiban nya. Pertama-tama ia berlatih lari, lalu strategi dan
kemudian berlatih menggunakan senjata. Semut-semut tak menyadari akan keabsenan
nya. Berhasil hingga tak ada beda ia dengan prajurit lainnya. Jadi lah ia semut
prajurit ilegal.
Suatu hari kerajaan itu diserang. Saat
itu para prajurit sedang mengadakan pelatihan di luar lubang, diikuti pesta
perayaan ulang tahun pasukan. Dalam peperangan itu banyak pekerja yang mati.
Penyetokan bahan makanan terhenti. Prajurit tak menyadari, hingga mereka
kembali pulang. Terkejut mereka saat melihat keadaan istana. Ratu pun telah
menghilang tanpa jejak. Musim dingin pun tiba. Kini hidup mereka tergantung
pada sisa stok bahan makanan yang ada karena tak ada satu pekerja pun yang
tersisa. Ternyata tanpa pekerja semut tak punya apa-apa.
The End..
Nilai moral yang dapat diambil : Percaya diri dan
jadilah diri sendiri meski tak istimewa dipandang orang, Jangan meremehkan
kebaikan/hal kecil, bekerja keraslah, jangan pantang menyerah, walau sulit
harus mencoba.
0 Response to "Sonder 'Sastra Inggris'"
Post a Comment